Jokowi Resmikan Tol Pasuruan-Probolinggo, Sepekan Gratis
- Ridho Permana
VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Dengan dimulainya pengoperasian tol ini, diharapkan dapat mempermudah serta mempermurah akses barang, jasa serta orang.
"Diharapkan dengan tembusnya jalan tol ini akan terjadi mobilitas barang dan orang, serta logistik yang lebih cepat," kata Jokowi dalam sambutannya di Gerbang Tol Paspro Timur, Probolinggo, Rabu pagi, 10 April 2019.
Jokowi berharap, pembangunan tol ini juga mempercepat perkembangan industri kecil dan mikro. Mengingat akses barang dan produk akan lebih mudah, murah dan efisien.
"Akses ke tempat-tempat pariwisata juga akan lebih mudah," ujar Presiden.
Jokowi menjelaskan, setelah diresmikan hari ini, Tol Paspro sudah bisa langsung digunakan. Operasional tol ini akan digratiskan selama sepekan atau masa percobaan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menambahkan, operasional Tol Paspro akan mengurangi 50 hingga 60 persen kepadatan jalan nasional. Meski begitu, wilayah Jawa Timur masih membutuhkan tambahan 13,7 kilometer untuk melanjutkan seksi empat hingga tembus ke Gending.
"Akses itu akan membantu kawasan Bromo-Tengger-Semeru yang sudah dimasukkan dalam kawasan strategis wisata nasional," ujar Khofifah.
Ruas Tol Paspro merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. Tol sepanjang 31,30 kilometer ini telah dibuka secara fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2019. Pengerjaan proyek tol Paspro dimulai Mei 2016 dan selesai pada Desember 2018.
Akses bebas hambatan itu dibangun dengan investasi sebesar Rp4,6 triliun untuk tiga seksi dengan konsesi 50 tahun. Seksi I Grati Pasuruan-Tongas, Seksi II Tongas-Probolinggo Barat, dan Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur. Tarif yang diusulkan kepada PT Jasa Marga Tbk adalah Rp1.185 per kilometer.