Kertas Suara Pemilu 2019 di Jember Mulai Didistribusikan
- timesindonesia
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo melepas iring-iringan sejumlah truk yang mendistribusikan kertas suara dan logistik untuk Pemilu 2019 di sejumlah kecamatan dari gudang KPU Kabupaten Jember, Kaliwates, Selasa (9/4/2019).
"Mulai hari ini sampai Kamis besok, pendistribusian logistik Pemilu ke masing masing kecamatan sudah mulai dilakukan," ujar Kusworo kepada awak media.
Dia mengatakan, pendistribusian logistik dan kertas suara hari ini dilakukan untuk 11 kecamatan, di antaranya Puger, Gumukmas, Umbulsari, Balung, Sumberjambe, dan Sukowono.
"Besok ke 6 kecamatan dan Kamis 14 kecamatan," ungkapnya.
Kusworo menuturkan bahwa terdapat lebih dari 7 ribu TPS di Jember. Sementara itu, terdapat 12 TPS yang ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Silo dan Tempurejo masuk zona merah.
"Namun zona merah di dua kecamatan ini bukan zona merah rawan konflik, akan tetapi karena faktor geografis arena untuk mengantar ke lokasi 12 TPS tersebut tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor, akan tetapi harus jalan kaki dan menggunakan kuda," beber Kusworo.
Sementara untuk pengamanan Pemilu yang akan digelar pada 17 April mendatang, Kusworo menyebut sedikitnya 1.400 personil gabungan disiagakan untuk pengamanan pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini.
"Kami sudah menyiapkan 1400 personil gabungan, dimana 770 personil dari Polres, sisanya di-backup dari unsur TNI, Brimob, dan Linmas," imbuhnya.
Sementara itu, Kasubag Umum KPU Kabupaten Jember Sutoko mengatakan bahwa pendistribusian logistik dan kertas suara Pemilu 2019 ke tingkat kecamatan di Kabupaten Jember telah sesuai jadwal.
"Sedangkan pendistribusian ke tingkat desa dilakukan pada H-2 dan ke TPS pada H-2 atau H-1 tergantung situasi," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi rusaknya kertas suara Pemilu 2019 di gudang-gudang KPU yang ada di kecamatan maupun desa, khususnya akibat hujan. "Jika saat pendistribusian kertas suara ke TPS hujan, kami sudah antisipasi dengan membungkus kertas suara dengan plastik," tuturnya. (*)