Logo timesindonesia

Membludak Peserta KulineRun 2019 di Yogyakarta

Suasana KulineRun 2019 di Hotel Grand Inna Garuda Malioboro Yogyakarta, Minggu (7/4/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Suasana KulineRun 2019 di Hotel Grand Inna Garuda Malioboro Yogyakarta, Minggu (7/4/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

VIVARibuan orang mengikuti even KulineRun 2019 di Hotel Grand Inna Garuda Malioboro Yogyakarta, Minggu (7/4/2019).

Olah raga lari dengan mengambil start dan finis di hotel milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bertujuan sebagai sarana refreshing sekaligus hiburan masyarakat di tengah hiruk pikuk pesta demokorasi lima tahunan yaitu Pemilu 2019.

“Olah raga lari ini sangat baik bagi masyarakat. Selain untuk kebugaran tubuh, lari dapat menjadi sarana hiburan jelang coblosan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang,” kata Kapolda DIY Irjen Pol Achmad Dofiri disela-sela acara.

Dofiri mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Sebab, acara ini dapat menyatukan semua elemen masyarakat yang ada di Yogyakarta.

“Masyarakat berhenti sejenak dari kegembiraan pemilu kemudian ikut lari pagi,” terang Dofiri.

Direktur PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said mengatakan, even KulineRun mengkombinasikan antara olah raga, tourism, dan kuliner. Hal ini sesuai dengan karakteristik Yogyakarta yang dikenal dengan budaya dan kulinernya.

“Ini merupakan even lanjutan. Pada tahun 2017 acara semacem ini juga pernah digelar di Kota Medan, Padang, Surabaya. Malioboro KulineRUN 2019 merupakan pelaksanaan kedua setelah Malioboro KulineRUN pertama yang dilaksanakan pada tahun 2017,” papar Iswandi.

Pada even ini, panitia membagi peserta dalam beberapa kategori. Yakni, kategori lari sejauh 2,5 kilometer, kategori 5 kilometer, dan 10 kilometer. Nah, setiap peserta akan mendapatkan jersey, medali, e-sertifikat, BIB number & chip, dan voucher kuliner.

“KulineRun 2019 diikuti 1.500 peserta. Baik pelari nasional, difabel, keluarga, dan masyarakat umum Yogyakarta. Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp 50 juta,” jelas Iswandi (*)