Polisi Yogya Lakukan Penyelidikan Nisan Salib yang Dirusak
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA –  Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus perusakan sejumlah nisan kayu berbentuk salib di komplek pemakaman RS Bethesda, Jalan Affandi, Mrican, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu, 6 April 2019. Penyelidikan ini dipimpin langsung Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah.
Rizky mengatakan pihaknya telah mendapatkan keterangan dari pihak pengelola makam. Rizky juga membenarkan terjadi perusakan makam tersebut.
"Kalau kita dengar dari pengurus makam sebagaimana kejadian tadi sore kan bahwa ada perusakan," ujar Rizky di komplek makam RS Bethesda, Sabtu, April 2019 malam.
Rizky menjelaskan, dari keterangan pengelola makam ada satu orang yang belum diketahui identitasnya berdiam diri di kompleks makam. Orang tak dikenal itu tinggal dan tidur di area kompleks makam.
"Ada satu orang yang tinggal di sini. Tidur di situ dan ada lokasi tempat untuk menghangatkan tubuh," ujar Rizky.
Rizky memastikan pihaknya akan mendalami siapa orang tak dikenal tersebut. Polisi pun akan memastikan apakah orang tak dikenal itu yang melakukan perusakan makam atau bukan. "Ya patut diduga. Tapi kita tetap dalami dulu," ujar Rizky.
Sedangkan pengelola makam, Hari Yuniarto (57) mengatakan dirinya sempat bertemu orang tak dikenal tersebut. Saat diajak berkomunikasi dengan pengelola makam orang tersebut justru lari dan pergi.
"Orangnya itu seperti orang stres, usianya sekitar 40-an. Saya tanya bapak yang bakar salib ini? Ora ono, ora ono (tidak ada, tidak ada). Orangnya terus pergi keluar makam," tutur Hari.