Forum Aspirasi Rakyat Madura Datangi Bawaslu, Kenapa?
- timesindonesia
Tujuh pemuda yang mengatasnamakan Forum Aspirasi Rakyat Madura (FARA), mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Selasa (2/4/2019).
Mereka mempertanyakan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat hadir dalam acara istighosah kubro pada Selasa (19/3/2018) lalu. Acara tersebut, dihadiri Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur.
Arman, Ketua FARA ingin minta klarifikasi ke Bawaslu tentang kehadiran Baddrut di acara tersebut. Pihaknya juga minta pertanggungjawaban secara hukum. Selain itu, pihaknya menduga, Baddrut tidak punya surat cuti untuk ikut dalam kampanye.
"Saya yakin bupati tidak punya surat izin cuti. Ketika izin cuti diminta pada Bawaslu, dibilang rahasia negara dan tidak bisa diketahui publik. Kalau seperti ini, berarti Bawaslu diduga ada main mata dengan pihak terkait," ungkap Arman.
Mahasiswa IAIN Madura ini menambahkan, FARA akan berunjuk rasa jika ke kantor Bawaslu jika Bupati tidak dipanggil lagi untuk dimintai keterangan.
Sukma Firdaus Tirta Umbara, komisioner Bawaslu Pamekasan menjelaskan, sudah dua kali Bupati dipanggil. Dua-duanya tidak dihadiri oleh Bupati. Alasannya karena ada acara.Â
"Karena tidak hadir, Bawaslu kemudian tindaklanjuti ke Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Pamekasan," ungkap Sukma.