Pemuda Muhammadiyah Ancam Laporkan Burhanudin Muhtadi ke Polisi

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, mengancam akan melaporkan Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi ke polisi.

Pemerintah Disarankan Libatkan Ormas Keagamaan dalam Implementasi Kebijakan

Sikap ini diambil lantaran cuitan Burhanuddin yang menyebut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) masuk dalam Persyarikatan Muhammadiyah di era kepemimpinan Din Syamsuddin.

Pernyataan Burhanuddin itu diunggah pada Minggu 31 Maret 2019 kemarin. Ketika itu, sedang membahas soal khilafah dan khalifah oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin.

Sekretaris MLH Muhammadiyah Desak Pagar Laut Dibongkar: Ancaman Nyata Ekosistem Pesisir

"Saya lupa ternyata di tulisan saya ttg The Quest for Hizbut Tahrir in Indonesia (h. 629-630) saya mencatat pada masa beliau jadi Ketum Muhammadiyah inilah masuk aktivis-aktivis HTI ke Muhammadiyah dan MUI," isi cuitan Burhanuddin.

https://t.co/xHMZh1X6R3

Geger Pagar Laut Misterius di Tangerang, Muhammadiyah Buat Laporan ke Bareskrim

Ketua Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah, Razikin mengatakan, bahwa PP Pemuda Muhammadiyah menyayangkan cuitan Burhanuddin yang menyebut aktivis-aktivis HTI masuk ke Muhammadiyah pada masa Ketua Umum Din Syamsuddin.

Organisasi otonom Persyarikatan Muhammasiyah itu menganggap, Burhanuddin harus bisa memberikan klarifikasinya. Sebab bisa jadi tuduhan kader HTI masuk Muhammadiyah, merusak nama baik ormas yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu.

"Apabila dalam waktu 1x24 jam saudara Burhanudin tidak mengklarifikasi dan menyebut siapa aktivis-aktivis HTI yang dimaksud, maka Burhanuddin akan mempertanggungjawabkan cuitannya ke ranah hukum. Karena jika tidak terbukti cuitan tersebut merusak nama besar ormas Muhammadiyah," kata Razikin. (mus)   

Pengurus PP Muhammadiyah saat mengumumkan awal ramadhan dan idul fitri

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Pada 1 Maret 2025

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menetapkan awal bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Keputusan tersebut disampaikan langsung di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, hari ini.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025