Mendikbud: Ujian Nasional Berbasis Komputer Masih Bertahap

Mendikbud Muhadjir Effendy meninjau UNBK di Makassar
Sumber :
  • VIVA / Yasir (Makassar)

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengunjungi sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Makassar. Tujuannya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin, 1 April 2019.

Wacana UN Diberlakukan Kembali, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo, Muhadjir turut memantau para siswa di SMA Negeri 1 Makassar dan SMA Negeri 21 Makassar yang melaksanakan UNBK.

Di sela kunjungannya, Muhadjir mengatakan telah berupaya agar UNBK bisa digelar serentak di seluruh Indonesia. Salah satunya lewat program internet masuk sekolah di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

UN, PPDB Zonasi, Kurikulum Merdeka Belajar, Akan Dikaji Menteri Mu’ti dan Minta Masukan Daerah

Kemendikbud bersama Kominfo, kata dia, terus menyisir daerah terpencil guna memenuhi kebutuhan listrik dan internet di sekolah. Beberapa tahun lalu, masih ada 18 ribu sekolah yang tidak tersentuh internet. Kini, menurutnya, jumlah tersebut terus berkurang. 

"Daerah 3T ini akan didahulukan satu-dua tahun ini. Karena memang wilayah Indonesia terlalu besar, makanya harus secara bertahap,” kata Muhadjir.

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses

Irman Yasin Limpo menyebutkan, tahun ini di daerahnya digelar UNBK tingkat SMA pada 580 sekolah negeri dan swasta. Ujian diikuti 76.230 siswa dalam empat hari pelaksanaan.

Menurut Irman, sekolah di Sulsel sebagian besar telah siap dalam hal sarana maupun prasarana. Misalnya, rata-rata sudah memenuhi standar minimal 25 komputer per sekolah. Jelang ujian, masing-masing sekolah juga telah melakukan persiapan lewat uji koneksi jaringan ke komputer server, sehingga potensi masalah bisa dicegah.

"Ketika ada kekurangan untuk UNBK SMA hari ini, kita bisa pinjam ke SMK karena jumlahnya lebih banyak. Kalau tidak cukup di SMK bisa dipinjam ke SMP,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar Mirdan Midding melaporkan bahwa pelaksnaaan UNBK hari pertama nyaris tanpa kendala. Ujian di sekolahnya diikuti 441 siswa.

“Kami sudah mengantisipasi sejak awal, baik kesiapan internet, server, dan listrik,” katanya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Mendikdasmen Beri Sinyal Akan Ada Ujian Nasional Kembali pada Tahun 2026

Mendikdasmen menekankan pihaknya sudah mempersiapkan konsep baru ujian nasional.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024