Ada Uang Tukang Cendol di Saku Prabowo Saat Debat Pilpres
- istimewa
VIVA – Beberapa saat sebelum debat keempat Pilpres 2019 semalam, Sabtu 30 Maret 2019, calon presiden Prabowo Subianto mendapat sumbangan dari seorang pedagang cendol dari Bandung, Jawa Barat.
Adalah Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, yang dititipkan oleh pedagang bernama Budi saat Prabowo kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Bandung.
"Ada Bapak-bapak menghampiri saya, orangnya lusuh bakul (pedagang) cendol. Di Bandung waktu Pak Prabowo pidato di lapangan yang tinggal kaos itu. Beliau Menyampaikan kepada saya, Pak Priyo kan yang saya lihat di TVÂ itu, saya titip ini untuk kemenangan Pak Prabowo, saya ikhlas," kata Priyo di Jakarta, Minggu 31 Maret 2019.
Mendapat titipan dari pendukung Prabowo, Priyo tidak langsung mengiyakan. Saat ia melihat nominal yang diberikan yakni Rp50 ribu, Priyo mengaku tidak tega menerimanya lantaran pedagang cendol tersebut pasti jauh lebih membutuhkan.
Namun, saat uang tersebut ingin dikembalikan, Budi menolak dan ingin andil dalam perjuangan Prabowo di Pilpres 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno. Uang tersebut baru diberikan Priyo saat Prabowo istirahat menjalani debat ke-4.
"Saya lalu lihat Rp50 ribu, saya kembalikan kepada beliau dan beliau jawab saya tidak mau, saya ingin kemenangan perjuangan untuk Pak Prabowo. Mohon ijin Bapak, saya tidak lihat angkanya tapi saya terharu amanah dari Pak Budi meskipun angkanya Rp50 ribu dari tukang cendol yang ada di Bandung," ujar Priyo.
Priyo tidak memungkiri, sumbangan dari Budi yang hanya penjual cendol dari Bandung, menjadi tambahan penyemangat Prabowo saat debat semalam.
"Beliau membawa amanah rakyat di sakunya saat debat keempat Pilpres semalam," kata Priyo.
Soal Kinerja Pemerintahan Prabowo, Hasto: Ada Sinyal Baik
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai, ada sinyal baik menyangkut kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di 100 hari pemerintahan
