Gamelan Tradisional Iringi Pelari Mandiri Banyuwangi Half Marathon

Alunan gamelan tradisional di sepanjang rute event lari maraton di Kota Bumi Blambangan, mengiringi peserta Mandiri Banyuwangi Half Marathon mencapai garis finish, Minggu (31/3/2019).

Sejumlah seniman lokal banyuwangi terlihat sedang mengalunkan musik tradisional, gamelan. Memeriahkan pagelaran olagraga yang ada di kabupaten Sun Rise of Java tersebut.

Terdapat beberapa titik dimana para seniman tersebut melakukan iringan gamelan. Salah satunya berada di 1 kilometer sebelum mencapai garis finish. Nampak para seniman mengenakan seragam khas paguyuban musik tradisional khas Banyuwangi.

Dimas, seorang penabuh musik gamelan yang masih duduk dibangku SMP kelas 2 di salah satu sekolah di Banyuwangi, mengaku merasa senang bisa memeriahkan event olahraga tersebut.

"Saya memainkan kenong, saya sudah dari petang tadi disini, pengen ikutan sih tapi nggak kuat," kata Dimas.

Nampak juga, siswa-siswi sekolah dasar yang menggunakan peralatan rumah tangga, seperti wajan penggorengan, panci dan sejumlah peralatan lainnya. Turut mengiringi jalannya acara tersebut, meskipun dengan alat yang sederhana, namun alunan musik yang dihasilkan sangatlah merdu dan enak didengar.

Tak asal hanya memukul alat, Rizki bocah kelas 5 SD mengatakan, semua ini ada ritmenya, ada iramanya. Murid cowok, katanya, memainkan musiknya, yang cewek ya nyanyi.