Prabowo: Teknologi Informatika Penting, tapi Tak Perlu Banyak Kartu

Calon Presiden 02 Prabowo Subianto saat debat keempat di Jakarta, Sabtu 30 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Masih terkait e-Government dan teknologi informatika, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan bahwa teknologi informatika diperlukan untuk mencapai pemerintahan yang efektif dan bersih dari korupsi.

Kenapa PDIP Tak Undang Prabowo di HUT ke-52? Ini Penjelasannya!

Karena itu, single identity card sangat diperlukan guna melaksanakan fungsi-fungsi yang besar. Dan ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Karena itu, Prabowo memastikan akan perbaiki gaji-gaji dan kualitas hidup pegawai aparatur sipil negara (ASN). Karena itu, teknologi informatika adalah keharusan.

PDIP Tidak Undang Prabowo di HUT ke-52: Insya Allah saat Kongres Nanti

"Kita harus mempunyai mungkin single identity card, enggak usah terlalu banyak kartu. Satu kartu cukup untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang besar, tapi terutama tujuan pemerintah itu adalah kesejahteraan rakyat ini yang harus kita pegang teknologi kalau tidak untuk kesejahteraan rakyat. Untuk apa mahal-mahal dan boros bahkan tidak bermanfaat," katanya.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) di pelataran Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 9 Januari 2025.

Prabowo dan Anwar Ibrahim Bicara Empat Mata di Malaysia, Seskab Teddy Ungkap Inti Pembicaraan

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkap inti pembicaraan antara Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025