Prabowo: Teknologi Informatika Penting, tapi Tak Perlu Banyak Kartu

Calon Presiden 02 Prabowo Subianto saat debat keempat di Jakarta, Sabtu 30 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Masih terkait e-Government dan teknologi informatika, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan bahwa teknologi informatika diperlukan untuk mencapai pemerintahan yang efektif dan bersih dari korupsi.

Mentan Lapor ke Prabowo, Ada Investor Sapi Asal Vietnam Dukung Program Makan Bergizi

Karena itu, single identity card sangat diperlukan guna melaksanakan fungsi-fungsi yang besar. Dan ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Karena itu, Prabowo memastikan akan perbaiki gaji-gaji dan kualitas hidup pegawai aparatur sipil negara (ASN). Karena itu, teknologi informatika adalah keharusan.

Badan Gizi Nasional Bakal Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di 100 Titik

"Kita harus mempunyai mungkin single identity card, enggak usah terlalu banyak kartu. Satu kartu cukup untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang besar, tapi terutama tujuan pemerintah itu adalah kesejahteraan rakyat ini yang harus kita pegang teknologi kalau tidak untuk kesejahteraan rakyat. Untuk apa mahal-mahal dan boros bahkan tidak bermanfaat," katanya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Upaya Pemerintah Merespon Kasus Pailit Sritex Dinilai Sudah Tepat

Respon cepat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terkait putusan pailit pada perusahaan Sritex, dinilai sudah tepat. Apalagi, dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024