Debat Keempat, Jokowi akan Pamer Keberhasilan Indonesia Masuk DK PBB
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Arsul Sani, merespons klaim Badan Pemenangan Nasional (BPN) soal capres Prabowo Subianto akan unggul dalam debat putaran keempat. Arsul mengatakan Jokowi sebagai capres petahana justru menguasai materi debat yang bertema ideologi, pertahanan, pemerintahan dan hubungan internasional.
“Kalau kata kubu sebelah semua tema juga menguntungkan mereka. Nanti belum debat juga sudah dibilang unggul. Kita lihat saja pada saat ini action seperti apa, yang jelas Pak Jokowi ini adalah capres pertahana tentu penguasaan materi sampai detail itu,” kata Arsul di lokasi debat, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 30 Maret 2019.
Arsul memastikan Jokowi akan memberikan kejutan dalam debat keempat ini. Namun, dia belum bersedia mengungkapkan kejutan apa yang akan disampaikan.
“Nanti lihat kalau diterangkan sekarang tidak ada kejutannya. Soal nanti apa yang akan di-highlight akan menjadi kunci pemaparan. Tentu sedikit banyak akan tergantung juga dengan apa yang keluar dari pertanyaan panelis,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan Jokowi akan menyampaikan beberapa keberhasilannya selama 4,5 tahun terakhir memimpin. Salah satunya terkait isu hubungan internasional yaitu anggota dewan keamanan tidak tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Mulai keberhasilan Indonesia menduduki kursi di DK PBB, kemudian isu HAM Indonesia tidak menjadi selalu objek sorotan. Itu hal yang harus disampaikan. Hal hal yang terkait ideologi itu juga tentu akan disampaikan juga, misalnya keberhasilan program deradikalisasi,” jelasnya.
Ia optimis Jokowi akan mampu menjawab semua pertanyaan. Alasannya Jokowi sebagai petahana sudah teruji dan memahami semua tema debat putaran keempat ini.
“Yang jelas paslon 01 beserta dengan tim debat dan TKN sudah mempersiapkan semua,” ujarnya.
MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi-Gibran Bergabung
Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-65 MGKR ini menjelaskan organisasinya bersifat terbuka, termasuk kepada Jokowi dan Gibran.
