Logo timesindonesia

Mahasiswa Tolak Penjunjukkan Plt Rektor Unpad

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unpad berunjuk rasa di Sekretariat MWA Jalan Cimandiri, Bandung. (FOTO: Istimewa)
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unpad berunjuk rasa di Sekretariat MWA Jalan Cimandiri, Bandung. (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Selain telah mengundurkan diri dari anggota komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) RI, Obsatar juga diusulkan dipecat oleh rektor Unpad yang tengah cuti.

"Seorang anggota KPI yang telah menyatakan mengundurkan diri maka yang bersangkutan berhenti dari jabatannya tanpa harus menunggu Keputusan Presiden," kata Sofian Effendi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Obsatar dipecat Rektor Unpad Prof. Dr. dr. Tri Hanggono Achmad. Tri Hanggono yang juga mencalonkan diri kembali sebagai rektor dipastikan cuti. Namun, belakangan ketika petahana tidak lolos dalam tiga besar tiba-tiba mengeluarkan surat pemecatan kepada Obsatar sebagai ASN.

"Lazimnya Pegawai Negeri Sipil yang sedang menjalankan cuti tidak melakukan pekerjaan atau mengambil keputusan yang terkait dengan tugas-tugas kedinasan," kata Ketua KASN Sofian Effendi.

Sementara tiga calon rektor Unpad yang telah dipilih MWA secara alfabetis masing-masing Aldrin Herwany, PhD, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Atip Latipulhayat, PhD, (Fakultas Hukum), dan Prof. Dr. Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Nama terakhir ini disebut-sebut calon terkuat.

Sedangkan rektor petahana terpental dari pencalonan. Kabar yang beredar, rektor petahana yang tengah cuti pun memecat Obsatar. Tujuannya agar pemilihan rektor kembali dari awal.

"Karena rektor petahana sepertinya sulit masuk maka diaturlah agar pemilihan Rektor Unpad terus berlarut-larut dan tujuannya kocok ulang sehingga calon 'boneka' bisa masuk," kata sumber TIMES Indonesia. (*)