Ini Jurus Jitu Pemkot Probolinggo Perangi Kemiskinan
- timesindonesia
Masyarakat yang punya masalah dengan kemiskinan, bisa datang langsung ke kantor ULTPK dan melakukan perekaman. Belum optimalnya penanggulangan kemiskinan, karena belum ada standar verifikasi validitas data penduduk miskin. Karena itu banyak warga yang seharusnya mendapat manfaat program penanggulangan kemiskinan, akan tetapi namanya tidak tercatat dalam data base.
Selain itu, masih banyak warga yang mampu tetapi mengaku miskin. Hingga bisa mendapat bantuan kemiskinan. OPD Pemkot Probolinggo, juga banyak yang jalan sendiri-sendiri. Mengakibatkan tumpang tindih data kemiskinan dan penerima manfaat.
“Ke depan sepertinya perlu diberi tanda semacam stiker, kalau memang miskin dipasang miskin. Biar lingkungan sekitarnya tahu warga itu benar-benar miskin atau tidak,” ujar Hadi Zainal Abidin. (*)