Hormati Ibadah Gereja, Kampanye Jokowi di Manado Batal
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Kampanye Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo, di Manado, Sulawesi Utara, Minggu 31 Maret 2019, batal. Alasannya, jam kampanye Jokowi bersamaan dengan jam ibadah umat Kristiani di Manado.
“Iya, Pak Jokowi menghormati umat Kristiani yang sedang beribadah, sehingga batal kampanye. Beliau datang hanya kapasitas sebagai Presiden RI dalam kunjungan kerjanya di Manado,” ujar Sekretaris PDI Perjuangan Sulut, Franky Wongkar di Manado, Sabtu 30 Maret 2019.
Rencananya Jokowi berkampanye pukul 09.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA namun jam-jam itu adalah waktu ibadah, sehingga diubah pukul 16.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. “Namun, konfirmasi terakhir di jam yang ditunda itu tidak bisa hadir,” ujar Wongkar, yang juga Sekretaris Tim Kampanye Daerah Sulut ini.
Kata dia, Jokowi sebelum bertolak ke Manado akan berkampanye di Makassar, Sulawesi Selatan. Di Makassar, jadwalnya berakhir pukul 14.00 WITA.
“Artinya, jika pak Jokowi dari Makassar terbang ke Manado, akan tiba sekitar pukul 17.30 WITA, sehingga tidak memungkinkan untuk kampanye. Aturan kampanye oleh KPU hanya sampai pukul 17.00 WITA,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk penentuan waktu sekali lagi bukan kewenangan dari kita Tim Kampanye Daerah Sulut, tetapi kewenangan dari Tim Kampanye Nasional.
“Makanya dengan hal tersebut masyarakat harus pahami, kalau masyarakat kecewa itu wajar,” ujar Wakil Bupati Minahasa Selatan ini. (asp)
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
