Raja dan Sultan Hadiri Kongres Boemipoetra, Ada Apa?
- timesindonesia
Boemipoetra atau Priboemi harusĀ mendapat tempat yang layak baik di daerah maupun di pusat. Boemipoetra adalah pemilik sah negeri ini.
Penegasan ini disampaikanĀ Ketua Pelaksana Kongres Boemipoetra Nusantara Indonesia Max Sopacua dalam pembukaan Kongres Boemipoetra Nusantara Indonesia bertajuk "Kembalikan Hak-hak Boemipoetra: Jadilah Tuan di Negeri Sendiri" di Hotel Alia, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
Tokoh yang hadir dalam pembukaan kongres itu di antaranya inisiator Kongres Boemipoetra Nusantara Indonesia MS Kaban, Hatta Taliwang, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan KeamananTedjo Edhy Purdijatno mantan Ketua KPK RI Taufiqurrahman Ruki, dan akademisi Prof. Dr. Achmad Mubarok.
Peserta kongres yang berlangsung dari 28 - 31 Maret 2019 ini melibatkan 34 provinsi yang mengirimkan masing masing lima orang ditambah keterlibatan 15 raja dan sultan dari Aceh hingga Papua.
Terkait kongres yang diselenggarakan hanya beberapa hari menjelang Pilpres 2019, Max Sopacua, menjamin Boemipoetra tetap independen.
"Boemipoetra tidak berpolitik praktis. Politik kami adalah politik kenegaraan," kata Max Sopacua.
"Siapa pun nanti yang berkuasa Boemipoetra harus mendapat tempat yang layak dalam pemerintahan," tambah politisi Partai Demokrat ini.