Banjir di Kota Malang Masih Disebabkan Penyumbatan Drainase
- timesindonesia
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan masalah banjir di Kota Malang masih disebabkan oleh penyumbatan drainase di sejumlah titik. Pemkot Malang pun juga akan segera memberika solusi dengan berkerja cepat untuk menyelesaikan masalah.
Sutiaji mengaku perihal banjir ini memang belum terselesaikan. Bahkan, hujan deras yang terjadi pada Kamis (28/3/2019) siang membuat sejumlah jalan di Kota Malang banjir dan macet.
"Hari ini sudah kami inventarisir banjir, sudah ada tiga titik banjir yang terdeteksi," kata Sutiaji, Jumat (29/3/2019).
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat, terdapat 17 titik banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan Kota Malang, Kamis (28/3/2019).
Lokasi-lokasi yang dimaksud, seperti Jalan A Yani, Letjend S Parman, Bantaran dan Letjend Sutoyo. Kemudian juga Jalan Sulfat, Mawar gang IV, Candi Kalasan, A Yani Carefour dan Industri Barat RT 7 RW 6.
Kemudian, banjir juga terjadi di Jalan Borobudur RT 3 RW 8, Jalan Plaosan Gang II (Sidomolyu Samaan), Jalan Bungur, Jalan Veteran (Malang Town Square), Jalan Soekarno Hatta, Jalan Pekalongan, Jalan Simpang Setaman dan Jalan Selorejo.
Pemerintah Kota Malang menyampaikan juga akan terus melakukan pembenahan infrastruktur untuk menyelesaikan masalah mulai dari banjir, jalan rusak, dan kemacetan.(*)