Menko Maritim RI Janji Tangani Hilangnya Ikan Lemuru
- timesindonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia (Menko Maritim RI) Luhut Binsar Panjaitan berjanji akan menangani persoalan hilangnya ikan lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Muncar, Banyuwangi.
Para nelayan mengeluhkan sejak tahun 2009 jumlah ikan lemuru di Muncar sangat berkurang drastis. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti overfishing (penangkapan ikan berlebihan), perilaku membuang sampah ke aliran sungai atau laut, dan fenomena siklus ikan lemuru yang bermigrasi akibat habitat tercemar.
"Kita akan segera teliti kenapa ikan lemuru sampai hilang, nanti kita buat penelitian secara ilmiah apakah ini masalah migrasi ikannya atau yang lainnya, saya kira ini gak boleh lama-lama," tegas Luhut dalam temu wicara dengan para tokoh, pemuda dan nelayan di Muncar, Jumat (29/3/2019).
Luhut menambahkan, penelitian ini akan melibatkan Kementerian Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Dalam kesempatan itu disampaikan pula, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan para turis. Wilayah Muncar dengan pasar ikannya bisa jadi tujuan turis. Adanya warung pintar bisa membuat ekonomi tambah bagus dan bisa dibuat warung pintar ikan, sehingga marketingnya baik.
Luhut berharap, Perairan Muncar selalu bersih karena sampah sangat berbahaya jika dibuang sembarang. "Sampah ini bisa mencair jika dibuang ke laut dan dimakan ikan, yang mana bisa berbahaya apalagi nantinya kita konsumsi," ujarnya.
Dalam acara temu wicara itu, Luhut didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar beserta jajaran SKPD juga mendiskusikan persoalan para perusahaan ikan nakal yang memakai rumpon untuk tangkapan ikan, sehingga nelayan kecil kesulitan mencari ikan.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas terus mendorong peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing. Melalui warung pintar, kata dia, masyarakat Muncar terutama kalangan nelayan diajak untuk melek teknologi informasi.
"Kita sudah ada 100 titik warung pintar yang tersebar di Banyuwangi, sekarang eranya digital semua dan persaingan sangat ketat, dengan adanya warung pintar transaksi lebih cepat dan parktis," ujar Anas.
Pada kesempatan itu, Menko Maritim RI berpesan kepada masyarakat Muncar, Banyuwangi agar menjaga kebersihan laut dan darat, serta mengikuti peraturan pemerintah daerah yang berlaku. (*)