Jelang UNBK, SMA 1 Tasikmalaya Dapat Bantuan Komputer dari Pertamina
- Pertamina
VIVA – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat, sebanyak 492 siswa SMA Negeri 1 Tasikmalaya, akhirnya bisa bernapas lega. Mereka akan bisa mengikuti UNBK secara serentak yang dimulai 1 April 2019.
Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, pada akhir Maret 2019, PT Pertamina menyerahkan 60 unit komputer untuk menambah jumlah komputer yang sebelumnya masih terbatas. Kini, seluruh siswa sudah bisa menggunakan unit komputer di sekolah dan tak perlu membawa laptop pribadinya.
Vice President CSR dan SMEPP Pertamina Agus Mashud menyatakan, kebutuhan unit komputer untuk sekolah dalam pelaksanaan UNBK menjadi bagian dari perhatian Pertamina dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan serta penerapan sistem ujian sekolah yang bebas dari intervensi dan kecurangan.
“Bantuan dari kami setidaknya bisa menambah persentase SMA yang bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, serta membantu siswa agar lebih fokus dalam belajar menghadapi ujian,” kata Agus dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat 29 Maret 2019.
Kepala SMA 1 Tasikmalaya, Dadi Bahtiar, menambahkan, sebelum ada tambahan 60 unit komputer dari Pertamina, pihak sekolah telah melakukan kegiatan UNBK, namun dengan tambahan dukungan laptop dari siswa dan guru.
Dukungan laptop pribadi tersebut, cenderung mengalami kendala. Karena, dia melanjutkan, harus didukung oleh perangkat IT yang bisa mendukung sistem yang diterapkan dalam UNBK, di antaranya bersih dari virus, agar bisa digunakan dengan lancar saat ujian.
Kekhawatiran sering muncul bagi para siswa yang menggunakan laptop, karena perangkat tersebut tidak digunakan khusus untuk ujian, tetapi juga untuk aktivitas lainnya.
“Kadang-kadang siswa dan guru waswas, nanti tiba-tiba ada kendala saat ujian, sehingga siswa tidak bisa maksimal dalam mengerjakan soal dan berimbas pada hasil nilai UNBK,” kata Dadi.
Karena itu, pada saat UNBK yang berlangsung 1-8 April 2019, di SMA Negeri 1 Tasikmalaya, seluruh siswa mengikuti UNBK dengan 180 unit komputer berasal dari bantuan pemerintah, alumni, Pertamina, serta donatur perorangan.
Para siswa akan mengikuti ujian dalam tiga kali shift. Selain itu, komputer tersebut terbuka bagi sekolah lain yang ingin meminjam untuk latihan UNBK.
Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan pada tahun ajaran 2018/2019 persentase sekolah tingkat SMA dan MA yang mengikuti UNBK Nasional mencapai 65,7 persen; 19,1 persen bisa mengikuti UNBK dengan menumpang di sekolah lain, Sementara itu, 15,1 persen masih menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).