Gunung Agung Erupsi, Batas Aman Radius 4 Kilometer

Erupsi Gunung Agung.
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA – Gunung Agung, Bali, mengalami erupsi sekira pukul 18.25 WITA, Kamis 28 Maret 2019 hari ini. Akibat hal itu, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.

Gunung Agung Erupsi Lagi, Radius 4 Km dari Puncak Kawah Steril

"Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual terbaru," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pos Pengamatan Gunung Agung dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Maret 2019.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta waspada akan potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landasan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Gunung Agung Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Terlontar Setinggi 2 Km

Lebih lanjut, saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III atau Siaga. Kolom abu tidak teramati, suara gemuruh terdengar sampai pos pengamatan.

"Namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi kurang-lebih 2 menit 32 detik," ungkapnya. (ase)

PVMBG: Asap Kawah Gunung Agung Bali Bertekanan Lemah
Abu vulkanis dan batu pijar terlontar dari kawah Gunung Agung saat erupsi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Karangasem, Bali, Minggu, 21 April 2019.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

"Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi".

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2019