Kesal pada Suami, Ibu Muda di Aceh Tega Bunuh Bayinya

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA - Seorang ibu muda di Langsa, Aceh berinisial SY (22), nekat membunuh anak kandungnya yang masih di bawah umur satu tahun, pada Rabu, 27 Maret 2019.

Fakta Oknum TNI AL Bunuh Wanita, Ibu Agus Buntung Pingsan hingga Kebakaran Glodok Plaza

SY membunuh anaknya dengan cara menceburkan ke dalam bak mandi berisi air di rumahnya di Desa Blang, Kecamatan Langsa Kota. Pemicunya lantaran SY kesal pada suaminya yang sudah lama tidak memberinya nafkah.

Sehingga SY melampiaskan kekesalannya dengan melempar anak bayinya ke bak mandi, yang berisi air dengan kedalaman sekitar 40 cm. SY sempat kembali setelah melempar bayinya dan membawa ke rumah sakit, namun nyawa bayinya tidak dapat diselamatkan.

11 WNI Ditangkap atas Dugaan Pembunuhan di Jepang, Menurut Kemenlu

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polisi daerah Aceh Komisaris Besar Polisi Agus Sartijo menyebutkan, motif pertikaian antara SY dan suaminya hingga membunuh buah hati mereka ialah karena masalah ekonomi.

"Motifnya karena masalah ekonomi dan kesal dengan suaminya yang tidak memberi nafkah," kata Agus Sartijo melalui keterangannya.

Nanang Gimbal Tersangka Pembunuhan Sandy Permana Dites Urine, Ini Hasilnya

Saat ditangkap polisi, SY sempat berkelit dan tidak mengakui perbuatannya. Tapi, kata Agus, pihaknya menemukan kejanggalan pada kematian korban dan melakukan interogasi lebih mendalam pada SY.

"Awalnya pelaku tidak mengakui. Setelah sejam kemudian baru ia mengaku telah membunuh anaknya," ujar Agus.

Kini, SY telah diamankan di Markas Polres Langsa untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat dengan pasal 80 ayat 4 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 Tahun penjara. (ase)

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Seorang WNI Tewas Dibunuh di Jepang, 11 Warga Indonesia Ditangkap

Kemlu RI dan KBRI Tokyo telah melakukan penanganan kasus pembunuhan sesama WNI tersebut.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025