3 Hari Terapung di Laut, Tiga Awak Kapal Ditemukan Selamat
- VIVAnews/Hendra Zaimi
VIVA – Sebuah kapal motor pengangkut besi tua dilaporkan tenggelam di wilayah Selat Makassar, di antara perairan Pulau Bangka Uluang, Kabupaten Pangkajenne Kepulauan (Pangkep) dan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu 27 Maret 2019. Tiga awak kapal ditemukan selamat, setelah tiga hari terapung di laut.
“Kami sudah dapat laporan tiga awak kapal selamat, yaitu Muang (47 tahun), Ridwan (17), dan Hendra (16). Seorang korban bernama Alle (50) masih dicari,” ungkap Humas Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, Hamsidar.
Ketiga korban selamat, kata dia, merupakan warga Desa Tompotana, Kecamatan Mappakasunggu, Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar, sempat mengapung di laut sejak Ahad, 24 Maret lalu. Kapal jenis Jolloro yang mereka tumpangi tenggelam, setelah terhempas ombak. Ketiganya berenang mencari pertolongan, menanti perahu nelayan yang melintas.
"Para korban sempat berenang, menanti kapal nelayan melintas selama tiga hari. Namun, satu diantara awak kapal terpisah dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian," tuturnya.
Tim rescue Basarnas Makassar yang dilengkapi alat selam, telah dikerahkan ke lokasi yang diduga tempat karamnya kapal tersebut, menggunakan Kapal Negara (KN) Antasena 234. KN Antasena yang beroperasi di perairan wilayah tengah Indonesia ini dilengkapi peralatan canggih, seperti Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot pintar bawah laut dan Multibeam Echo Sounder Sonar.
Diperkirakan, kapal membawa muatan melebihi kapasitas kemudian diterjang ombak tinggi menyebabkan kapal terbalik. Kapal tersebut diketahui milik Alle, korban yang belum ditemukan.
"Hasil operasi pencarian akan kami laporkan kemudian, kalau sudah ada perkembangan," ucapnya. (asp)