Sudah Tiga Tahun Tower Sirine Tsunami di Mentawai Rusak
- ANTARA FOTO
VIVA – Satu unit tower Early Warning System (EWS) atau menara peringatan dini tsunami di Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaporkan rusak dan sama sekali tidak berfungsi. Bahkan, sejak dilaporkan rusak pada 2016, hingga saat ini, belum diperbaiki.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Amir Ahmari menyebutkan, tower Early Warning System di lokasi tersebut rusak sejak 2016. Bahkan, beberapa pekan lalu, sudah dibongkar lantaran tumbang ditimpa pohon akibat badai yang cukup kencang.
"Kondisi awal juga tidak berfungsi. Untuk perbaikan atau pemeliharaan bukan kita tapi BNPB. Sudah kita laporkan ke BNPB. Tapi belum diperbaiki," kata Amir, Selasa 26 Maret 2019.
Amir menambahkan, untuk sistem peringatan dini tsunami di Mentawai, juga boleh dikatakan beberapa tidak berfungsi. Sistem kendalinya ada di kantor Pusdalop Penanggulangan Bencana, Sumatera Barat.
Kepulauan Mentawai memiliki sebanyak delapan unit tower Early Warning System yang dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Delapan unit EWS tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Siberut Utara, Siberut Tengah, Siberut Selatan, dan Siberut Barat Daya, Sipora Utara serta Sipora Selatan.