Bayi Dinamai Prabowo-Sandi, BPD: Pasangan 02 Masuk di Benak Warga
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Pemberian nama Prabowo dan Sandiaga kepada bayi kembar di Kabupaten Bandung Barat merupakan tanda sosok calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno sudah melekat di kalangan masyarakat.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jawa Barat Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haru Suandharu, Senin, 25 Maret 2019.
Dia menilai, sosok pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi, sudah masuk dalam benak masyarakat walaupun ada figur Joko Widodo atau Jokowi.
“Kalau orang sudah nama idolanya berarti sudah masuk ke dalam wilayah kultur, masuk ke dalam alam bawah sadar kan tadi bilangnya ‘saya tidak punya idola kemana’ kan gitu awalnya,” ujar Haru.
Menurut Haru, suksesi Prabowo sejak 2014 membekas di Jawa Barat. Bahkan, dengan sosok Sandiaga Uno yang disandingkan di Pilpres 2019, menjadi magnet kuat di masyarakat. “Kalau sudah di awalnya tidak ada bayangan ke mana-mana terus larinya ke situ, sudah mungkin di alam bawah sadar,” ujarnya.
Dia menambahkan, “jadi harapan saya sih ya memang demikian nama pak Prabowo sejak 2014 kan, kemudian Pak Sandi mungkin rame karena kemarin di Jakarta, skalanya bukan DKI tapi nasional. Ini kan menjadi masuk ke alam bawah sadar."
Seperti diketahui, bayi kembar tersebut lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin Kabupaten Bandung Barat, melalui operasi cesar pada Rabu, 20 Maret 2019. Keduanya lahir dengan bobot masing-masing 2,5 kilogram dan 2,1 kilogram dengan panjang sekitar 46 cm.
Ayah bayi, Dede Wahyudin, menuturkan awal mula pemberian nama tersebut kepada anaknya berawal saat umur bayi di kandungan memasuki tujuh bulan. Pada saat itu, singkat Dede, tengah mencari inspirasi untuk mencari nama yang terbaik.
“Sebenarnya pas umur tujuh bulan ketahuan ternyata kembar, kemudian di situ saya dapat inspirasi. Saya yang suka Prabowo, istri saya yang suka Sandiaga Uno,” ujar Dede kepada VIVA, Sabtu, 23 Maret 2019.
Dede mengemukakan, keinginan memberikan nama tokoh tersebut bagi anaknya terjadi secara spontan. Sebab, istrinya pun tidak menunjukan keinginan yang berkaitan dengan figur pada Pemilihan Presiden 2019.
Sosok Prabowo-Sandiaga Uno, menurut Dede, sosok yang patut diteladani dari segi ketegasannya dan kepiawaiannya dalam berwirausaha. “Pas ngidam enggak ada yang aneh-aneh. Kebetulan ini lagi Pilpres, jadi bayangannya lebih kepada sosok pemimpin,” ujarnya. (ase)
