Bayi Kembar Imut-imut Diberi Nama Prabowo dan Sandiaga

Dua bayi kembar laki-laki anak pasangan suami-istri warga Kabupaten Bandung Barat diberi nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Dua bayi kembar anak pasangan Dede Wahyudin dan Elis Nurlatifah diberi nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Bayi imut-imut itu sebenarnya lahir pada Rabu, 20 Maret 2019, namun kabarnya baru diketahui belakangan.

ASN Belum Bisa Dipindah ke IKN Karena Banyak Kementerian Dipecah

Kedua bayi itu lahir dalam keadaan sehat walafiat melalui operasi bedah cesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Ayah dan ibu mereka, Dede dan Elis, sengaja menamai kedua buah hati mereka dengan nama Prabowo dan Sandiaga karena suda sejak lama mengidamkannya.

Dede menuturkan, pemberian nama itu untuk anaknya berawal saat kandungan istrinya berusia tujuh bulan. Saat itu dia dan istrinya mencari inspirasi untuk mencari nama yang terbaik.

KPK Respon Permintaan Prabowo supaya Aktif Awasi Pelaksanaan Haji

“Sebenarnya pas umur tujuh bulan ketahuan ternyata kembar, kemudian di situ saya dapat inspirasi. Saya yang suka Prabowo, istri saya yang suka Sandiaga Uno,” ujar Dede ketika dihubungi VIVA pada Sabtu, 23 Maret 2019.

Keinginan memberikan nama tokoh itu bagi anaknya spontan karena dari istri Dede pun tidak menunjukkan keinginan yang berkaitan dengan figur tertentu dalam Pemilu Presiden 2019. Sosok Prabowo dan Sandiaga, menurut Dede, sosok yang patut diteladani dari segi ketegasannya dan kepiawaiannya dalam berwirausaha.

Eks Penyidik KPK jadi Eselon 2 dan 1 di BP Haji, Dahnil: Menjawab Arahan Presiden

“Pas ngidam enggak ada yang aneh-aneh. Kebetulan ini lagi Pilpres, jadi bayangannya lebih kepada sosok pemimpin,” kata warga Kampung Bojongloa, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, itu.

Presiden RI Prabowo Subianto saat melantik Muhidin sebagai Gubernur Kalsel

Program Makan Gizi Gratis Era Prabowo Dinilai Positif, Ada 'Multipplier Effect'

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dimulai di 26 provinsi dengan 190 dapur yang beroperasi pada Senin, 6 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025