Diselidiki Kecelakaan Maut Probolinggo, Ini Kronologis Versi Polisi

Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Probolinggo, lagnsung melakukan olah TKP pada kecelakaan maut yang melibatkan Isuzu Panther yang menghantam truk, yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan lima orang luka parah, di jalur Pantura Desa Karanggeger, Kecamatan, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/3/2019).

Petugas Polantas Polres Probolinggo, yang berada di lokasi kejadian, melakukan olah TKP dengan memberi tanda-tanda garis putih pada kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi mengungkapkan, soal kronologis kecelakaan maut tersebut. Menurut Ega, semula Isuzu Panther yang melaju dari arah barat ke timur, itu akan mendahului dump truck, dengan jarak yang dekat, dari arah timur, muncul kendaraan truk trailer.

“Dari kondisi itu, Panther menyalip dump truck langsung memotong dan banting setir ke kiri, karena di depannya ada trailer. Ekor Panther sempat nyenggol dump truck, yang kemudian banting kiri dan melawati batas. Sehingga Panther tersebut ingin menyelamatkan diri, namun menghantam truk yang sedang parkir di pinggir sebelah kiri jalan,” kata Ega, saat ditemui di UGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Ega menyebut, untuk korban empat orang meinggal di lokasi kejadian. Sementara dua orang lainnya meninggal di rumah sakit, jadi total semua yang meninggal enam orang, dan lima orang luka-luka, akibat kecelakaan maut yang terjadi di jalur Pantura Probolinggo. Dan Satlantas Polres Probolinggo sudah melakukan olah TKP. (*)