Logo timesindonesia

Ini Klarifikasi Kemenag RI Terkait SoalUAMBN-BK yang Kontroversial

Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) (FOTO: Istimewa)
Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Penanggung Jawab Penulisan Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) Kemenag RI, Dr H Ahmad Hidayatullah, meminta maaf kepada masyarakat terkait kesalahan penulisan soal mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tingkat MTs pada  22 Maret 2019. 

"Bahwa penulisan soal tersebut terjadi kesalahan nama tokoh yang disebabkan oleh human error," kata Hidayatullah dalam pernyataan pers yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (23/3/2019).

Sebelumnya Rektor Universitas Raden Rahmat (Unira) Malang, Dr Hasan Abadi mensinyalir ada upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin membenturkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Mereka ingin menghadapkan dua organisasi keagamaan paling besar di tanah air lewat SKI Madrasah Tsyanawiyah.

"Terkait dengan soal di SKI MTs, terasa ada pihak-pihak yang ingin membenturkan antara NU dan Muhammadiyah dan mengambil keuntungan," kata Hasan Abadi kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/3/2019).

Namun, Hidayatullah memastikan kesalahan soal tersebut karena faktor manusia yang salah menulis nama. Seharusnya, KH Hasyim Asy'ari, tetapi dalam pernyataan soal ditulis KH Ahmad Dahlan.

Berikut ini penjelasan selengkapnya Kemenag RI: 

Memperhatikan pernyataan soal pada Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional - Berbasis Komputer (UAMBN-BK)  Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tingkat MTs tanggal  22 Maret 2019 sebagai berikut: