Bupati Bantul Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Imogiri, Bantul, DIY.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Catur Edi (Yogyakarta)

VIVA – Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat, wilayah terdampak banjir dan tanah longsor ada di 15 kecamatan.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Menanggapi bencana banjir dan tanah longsor ini, Bupati Bantul, Suharsono menetapkan status tanggap darurat bencana. Status tanggap darurat bencana ini ditetapkan sejak Senin, 18 Maret 2019.

Penetapan status tanggap darurat ini akan diberlakukan selama satu pekan ke depan. Jumlah hari status tanggap darurat bencana ini bisa bertambah sesuai dengan kondisi.

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

"Seminggu paling ndak (penetapan status tanggap darurat bencana di Bantul). Kalau perlu kita enggak perlu batas waktu. Pokoknya kita kerja keras sampai malam enggak masalah," ujar Suharsono saat mengunjungi lokasi bencana longsor di Imogiri, hari ini.

Suharsono menyebutkan, pihaknya bertanggung jawab untuk membantu kondisi psikologis dan logistik warga Bantul yang terdampak bencana. Penetapan tanggap darurat bencana ini merupakan salah satu alternatif untuk merampungkan dampak yang timbul usai bencana.

Longsor di Karo Sumut, 4 dari 10 Korban Tertimbun Ditemukan Meninggal Dunia

"Kita pikirkanlah nanti, yang jelas saya sebagai bupati akan membantu mengurangi beban psikologis warga saya yang kena musibah. Kalau logistik jelas kita bantu. Untuk anggarannya nanti butuhnya berapa dihitung. Kan ada dana taktis untuk membantu saat bencana seperti ini," kata Suharsono.

Saat ini, Suharsono mengungkapkan, sebagian pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing. "Pengungsi kebanyakan sudah kembali di rumah. Mudah-mudahan nanti tidak hujan lagi biar enggak banjir lagi dan proses evakuasi lancar," tutur Suharsono. (art)

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

KPU koordinasi dengan BPBD terkait ratusan TPS berpotensi rawan banjir tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024