Banjir Sentani, Jokowi Instruksikan Evakuasi Warga Secepatnya
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Presiden Joko Widodo sudah mendapatkan laporan mengenai banjir bandang di Sentani Papua. Presiden mengatakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo, langsung menuju lokasi bencana.
"Beliau langsung ke sana. Dan kita harapkan, yang paling penting penanganan evakuasi secepat-cepatnya. Agar mengurangi korban yang ada," kata Presiden Jokowi, di JICT, Jakarta Utara, Minggu 17 Maret 2019.
Dalam jangka panjang, diutarakannya, mengingat banjir bandang juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, maka menurut Jokowi, perlu penanganan dari hulu. Perlu diselesaikan dari hulu, agar tidak terjadi lagi ke depannya.
"Ini saya kira penanganan hulu, kerusakan hulu, yang harus diselesaikan. Dan ini lah ke depan yang akan kami kerjakan. Konsentrasi pada penanganan hulu, penanaman, penghijauan, saya kira arah pekerjaan seperti itu," tutur mantan gubernur DKI itu.
Penyelesaian dari hulu, menurut Presiden, sangat penting. Sebab, hal ini tidak dilakukan selama puluhan tahun lalu. Walau sudah ada larangan agar tidak menebang hutan.
"Jangan hanya moratorium saja. Tidak akan menyelesaikan masalah. Karena terlanjur rusak bertahun-tahun lalu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan duka citanya terhadap para korban meninggal akibat banjir tersebut. "Dan terakhir saya ingin sampaikan duka cita yang mendalam pada seluruh korban yang meninggal karena banjir bandang itu," ucap Presiden.
Lihat banjir bandang yang menghantam Sentai pada video di bawah ini: