Politikus PDIP Minta Kasus Penembakan Selandia Baru Tak Dipolitisasi

Nico Siahaan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nuvola Gloria

VIVA – Selebritis sekaligus Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Nico Siahaan mengecam keras aksi penembakan terhadap umat muslim di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. 

Kapolda Akui Oknum Polisi Penembak Warga di Kalteng Terbukti Konsumsi Sabu

"Penembakan di dua masjid di Selandia Baru sangat keji dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Otoritas Selandia Baru harus segera mengusut tuntas", kata Nico di Bandung Jawa Barat, Sabtu, 16 Maret 2019.

Nico berharap pihak berwajib perwakilan Indonesia di Selandia Baru memberikan kepastian dalam penanganan dua korban. Nico juga meminta kasus penembakan ini tidak dimanfaatkan menjadi momen politik di Pemilu 2019.

KKB Serang Dua Anggota Polisi Hingga Tewas, Satu Warga Sipil Terluka

"Kita semua berduka dan mengutuk keras kejadian tersebut. Tapi di tengah hiruk pikuk politik saat ini, saya berharap kasus ini tidak dipolitisasi,” ujar anggota Komisi 1 DPR RI ini.

Nico juga mengimbau masyarakat untuk tidak meneruskan video penembakan ke segala bentuk akun media sosial. “Teror itu menciptakan ketakutan. Jadi mari kita berhenti mem-posting video yang justru malah mengkampanyekan ketakutan,” ujarnya.

Keluarga Korban Penembakan AKP Dadang Ngaku Tak Dapat Informasi soal Perkembangan Kasus

Nico meminta, masyarakat untuk aktif berperan menolak segala macam teror seperti yang diamanatkan para pendiri bangsa. Menurut dia, Bung Karno dalam pidato 1 Juni tentang Pancasila sudah menegaskan bahwa Indonesia berdiri di atas dasar internasionalisme atau perikemanusiaan. 

"Yakni persaudaraan sesama bangsa dan antar bangsa sehingga teror terhadap kemanusiaan, terhadap identitas seseorang, atau hate crime adalah musuh bersama,” katanya. 


 

Ilustrasi garis polisi.

Penembakan Massal di Towson Maryland, 1 Tewas dan 9 Luka-luka

Insiden penembakan massal terjadi di dekat rumah duka di Towson, Maryland, Selasa malam.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024