155 Rumah Rusak Akibat Ledakan Bom di Sibolga
- ANTARA FOTO/Jason Gultom
VIVA – Pemerintah Kota Sibolga mencatat ada 155 unit rumah warga rusak, dampak dari bom yang meledak di rumah Husin alias Abu Hamzah di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
"155 unit rumah tersebut dihuni dari 161 Kepala Keluarga," sebut Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk kepada wartawan, Sabtu, 16 Maret 2019.
Saat kejadian bom itu, Syarfi mengungkapkan, ratusan warga diarahkan aparat kepolisian untuk mengungsi sementara, dengan tujuan mensterilkan lokasi kejadian, agar tidak menimbulkan korban jiwa. "Pihak kepolisian dan pemerintah setempat mengungsikan warga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujar ?Syarfi.
Untuk saat ini, sebagian warga sudah kembali pulang ke rumah dengan kondisi rusak ringan. Sedangkan, warga yang rumahnya rusak berat masih tetap di tenda pengungsian. Mereka mendapatkan bantuan dan perbaikan rumah dari Pemko Sibolga.
Ledakan pertama terjadi di rumah terduga pelaku, Husin alias Abu Hamzah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa sore, 12 Maret 2019, sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, seorang petugas kepolisian mengalami luka.
Ledakan kedua, terjadi di lokasi yang sama, pada Rabu dini hari, 13 Maret 2019, sekitar Pukul 01.30 WIB. Ledakan mengakibatkan istri dan anak dari Abu Hamzah meninggal dunia. ?Kemudian, puluhan rumah warga rusak parah.?
Selain Abu Hamzah, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, ?juga mengamankan AK alias Ameng alias Abu Halimah dan ZP alias Ogek Zul di Sibolga. Lalu petugas menangkap seorang wanita berinisial R dari Kota Tanjungbalai dan M di Kabupaten Tapanuli Tengah.