Mengapa Selalu Ada Orang yang Mengaku Nabi di Indonesia?
- abc
Ia pernah masuk penjara di tahun 2006 dan tahun 2009 dengan vonis terbukti melakukan tindak pidana yang melukai perasaan umat beragama.
Profesor Al Makin menilai, mengingat Indonesia secara sejarah dibangun di atas keberagaman, mengkriminalisasi seseorang karena kepercayaan adalah pendekatan yang salah.
"Fenomena nabi-nabi palsu ini harusnya dilihat sebagai sebuah tes seberapa jauh negara kita menghormati dan mentoleransi agama dan kepercayaan lainnya," ujar penulis buku Nabi-Nabi Nusantara itu.
"Sayangnya kita tidaklah setoleran itu, banyak di antara mereka yang dibawa ke pengadilan, dipenjara dan bahkan dituduh gila."
Memiliki ribuan pengikut Sensen Komara dianggap memiliki kelainan jiwa saat dirinya diadili dan dikirim ke program rehabilitasi kejiwaan.
Foto: Detik News
Akhir tahun 2018 lalu, sosok Sensen Komara dari Jawa Barat ramai diperbincangkan setelah mengaku mendapat wahyu dari Tuhan lewat mimpinya. Ia diperkirakan punya 4 ribu pengikut.
Sebagai bagian dari ajarannya, ia mengubah syahadat dengan mengganti nama Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah dengan namanya sendiri.