Mengapa Selalu Ada Orang yang Mengaku Nabi di Indonesia?
- abc
Indonesia adalah sebuah negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia. Tapi di saat yang sama, selalu ada yang mengaku nabi dengan jumlah pengikut mencapai ribuan orang.
Banyak orang yang mengaku telah menerima wahyu langsung dari Tuhan dan malaikat. Jejaring sosial membuat keberadaan agama baru semakin terlihat. Ada di antara mereka yang telah diseret ke pengadilan bahkan dihukum penjara.
Beberapa dari mereka bahkan pernah terjerat hukum pasal penistaan agama dan penipuan karena dianggap menyebarkan ajaran sesat.
Profesor Al Makin dari UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta mengatakan kepada ABC Indonesia bahwa kemunculan orang-orang yang mengaku nabi sering kali terjadi saat situasi politik dan ekonomi di Indonesia tidak menentu.
"Keberadaan mereka disebabkan ketidakpastian dari suhu perpolitikan yang tidak menentu," ujar Profesor Al Makin merujuk pada kondisi saat berakhirnya rezim Presiden Suharto pada 1998, di mana ada "ledakan nabi-nabi" di Indonesia.
Menurutnya, kemunculan "nabi-nabi" sering kali merupakan upaya mencari jawaban atas ketidakpuasan sosial dengan pendekatan Islam dan Kristen yang sudah dikenal sebelumnya.
Dilihat dari sejarah, sudah ada sekitar 600 orang di Indonesia yang mengaku mendapat wahyu sejak zaman penjajahan Belanda, menurut Profesor Al Makin.
Meski Indonesia memiliki tradisi keberagaman budaya dan agama, suhu perpolitikan dan gerakan konservatif telah menyeret orang-orang yang mengaku nabi ke urusan hukum.