Logo timesindonesia

Muslimat NU-Menkoninfo Teken MoU Perangi Hoaks

Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Menkominfo RI, Rudiantara saat melakukan tanda tangan MoU di kabupaten nganjuk, minggu, 10/3/2019(FOTO: Nasrullah/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Menkominfo RI, Rudiantara saat melakukan tanda tangan MoU di kabupaten nganjuk, minggu, 10/3/2019(FOTO: Nasrullah/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Menanggapi maraknya informasi hoaks yang semakin merajalela jelang Pilpres dan Pileg 2019, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, sepakat menandatangani kesepakatan dengan pengurus Muslimat NU, di Desa Gempol Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk untuk memberantas informasi hoaks, Minggu, (10/3/2019).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan untuk menangkal maraknya informasi hoaks yang telah mulai masuk sampai ke desa-desa.

Khofifah juga meminta, agar para ibu-ibu Muslimat NU tidak mudah percaya dengan kabar hoaks yang menyebar dan bisa turut membendung kabar hoaks yang marak saat ini.

"Menteri Kominfo sudah hadir. Biasanya kan kalau MoU itu dilakukan di kantor atau di hotel. Hari ini, MoU dilakukan kampung. Karena apa? Karena, hoaks sekarang sudah masuk kampung-kampung," terang Khofifah, di hadapan ribuan kader Muslimat NU yang hadir.

Sementara itu, di tempat yang sama, Menkominfo RI Rudiantara mengungkapkan pentingnya kerjasama dengan Muslimat NU untuk memerangi dan menangkal maraknya konten negatif di media sosial.

"Kenapa saya utamakan ibu? Karena ibu disebutkan dalam hadits Bukhari-Muslim, ummuka, ummuka, ummuka (ibumu)," kata Rudiantara, di hadapan para Ibu Muslimat yang hadir.

Lebih lanjut, Rudi mengungkapkan, bahwa pesatnya teknologi khusunya telepon seluler menjadi salah satu sarana penyebaran hoaks atau konten negatif di negeri ini. Ia mengilustrasikan, akses internet penduduk Indonesia cukup besar, hampir mendekati angkat 150 juta. 

"Kalau kader Muslimat NU 30 juta, itu 30 persen dari penduduk Indonesia," ungkap Rudi, sesaat setelah acara deklarasi Anti Hoaks, Fitnah dan Gibah yang diselenggarakan oleh Muslimat NU.

Dalam acara deklarasi anti hoaks kali ini, selain Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, turut hadir, Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi, Kapolres Kabupaten Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.(*)