Tinggi Banjir Bandung Masih di Atas 1,5 Meter
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Luapan sungai Citarum yang merendam ribuan pemukiman di Kecamatan Baleendah, Dayeuh Kolot dan Bojong Soang Kabupaten Bandung Jawa Barat mulai surut. Dari ketinggian air yang mencapai hampir 2,5 meter, surut menjadi 1,9 meter.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat menjelaskan lokasi yang tergenang paling tinggi di antaranya yaitu Kampung Ciputat RW 13 Kecamatan Baleendah dengan ketinggian 1,9 meter, kemudian Kampung Cigosol Kecamatan Baleendah 1,6 meter dan Kampung Leuwi Bandung RW 14 mencapai 1,5 meter Kecamatan Dayeuh Kolot.
“Sudah surut, sekarang sudah berkurang. Kemarin mah sampai 10 titik, sekarang tinggal sebagian, di Baleendah dua kelurahan, di Bojong Soang tiga desa di Dayeuh Kolot dua desa satu kelurahan,” ujar Sudrajat, Sabtu 9 Maret 2019.
Sudrajat menambahkan, warga terdampak di kawasan tergenang lebih memilih tinggal di rumahnya dibandingkan mengungsi di posko yang sudah disediakan. Tercatat, warga Kecamatan Dayeuh Kolot, Baleendah dan Bojong Soang yang terdampak akibat luapan Sungai Citarum mencapai 31,938.
“Sementara masih mengungsi juga masih banyak yang tidak mengungsi. Yang mengungsi 25 persen, 75 persen tidak mengu9ingsi,” terangnya.
Sudrajat menambahkan, para pemilik rumah yang enggan menggunakan posko pengungsian tersebar rata di tiga Kecamatan tersebut. Warga, lanjut Sudrajat, memilih tetap tinggal karena menjaga harta mereka agar tidak hilang.
Akibat luapan tersebut, setidaknya 6,361 rumah warga terendam. “Tidak mengungsi itu karena rumahnya bertingkat,” tambahnya.