WNA Masuk DPT Pemilu Terbanyak Berasal dari Jawa Timur

Bawaslu RI menemukan, 158 WNA pemegang E-KTP masuk DPT Pemilu 17 April 2019. Dari aspek sebaran, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah WNA masuk DPT terbanyak.

"Hingga 8 Maret 2019, terdapat 158 orang yang berstatus WNA diduga masuk dalam DPT," ujar Anggota Bawaslu RI, Afifuddin di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).

Data hasil pengecekan faktual Bawaslu RI tersebut kata Afif, bukan berdasarkan data yang berseumber dari Ditjen Dukcapil Kemendagri maupun KPU. Melainkan, berdasarkan hasil verifikasi faktual berdasarkan informasi yang beredar. 

"Kami lakukan bukan mengecek data ganda yang ada pada Dukcapil maupun KPU, kami datangi langsung kemudian ada enggak nama yang bersangkutan termasuk di DPT-nya sidalih KPU. Kami lakukan adalah melakukan tindak faktual dari informasi yang ada," imbuhnya.

Namun, Afif mengatakan data ini akan kembali dicocokan dengan data milik Dukcapil Kemendagri dan KPU. Hal ini untuk mengecek apakah 158 temuan Bawaslu RI tersebut termasuk dalam data yang diberikan kedua lembaga itu.

"158 ini ada semua, hanya saja apakah sebagian itu masuk dalam 101 itu, nanti siang akan kami lakukan proses tripartid bersama KPU dan Dukcapil kemudian pembersihan data-data yang dianggap TMS tapi masuk DPT," tuturnya.

Berikut data Bawaslu RI terkait 158 WNA masuk DPT Pemilu 2019, meliputi, Bali, 36 orang; Banten, 7 orang; Yogyakarta, 10 orang; Jakarta, 1 orang; Jambi, 1 orang; Jabar, 29 orang; Jateng, 18 orang; Jatim, 37 orang; Lalbar, 2 orang; Bangka Belitung, 1 orang; Lampung, 1 orang; NTB, 6 orang; Sultra, 2 orang; Sumbar, 6 orang dan Sulteng; 1 orang. (*)