Usai Ritual Nyepi di Lereng Gunung Lawu, Warga Beda Agama Silaturahmi
- bbc
Sebagai gambaran, ada sebanyak 50 kepala keluarga di kampung itu. Dari jumlah itu, setengahnya merupakan umat Hindu. Adapun sisanya beragama Islam dan Kristen.
Salah satu tokoh masyarakat Dusun Jlono, Andi Sutarto, mengatakan toleransi antar umat beragama di Dusun Jlono telah menjadi tradisi secara turun temurun. Alhasil kampung itu penuh dengan kemajemukan dan keberagaman antarumat beragama.
"Sekali pun kami dari umat non-Hindu, tapi kami juga ikut menjaga ketenteraman agar warga Hindu di sini merasa khidmat dan nyaman saat merayakan Nyepi," kata dia di Pos Kamling Dusun Jlono, Kamis (07/03).
Wujud kepedulian tersebut ditunjukkan dengan ikut bertanggung jawab menjaga situasi di kampung tersebut supaya kondusif.
Bahkan, kampung Jlono yang biasanya terbuka untuk wisatawan yang ingin berwisata petik buah pun ditiadakan pada Hari Nyepi ini.
"Untuk objek wisata khusus di dalam kampung memang untuk sementara kami tiadakan dalam waktu 1X24 jam. Tapi kalau di luar kampung masih ada acara karena kita juga peduli dengan wisatawan yang berliburan di sini," ujar Andi.
`Ikut mematikan lampu`