Politikus Gerindra Kritik Penanganan Banjir di Jakarta dan Daerah

Program Normalisasi Sungai di Jakarta.
Sumber :

VIVA – Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, mengkritisi lambannya pemerintah pusat dan daerah dalam hal menangani banjir. 

Banjir di Kabupaten Banjar Kalsel, Sekolah Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Banjir di Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa Timur baru-baru ini menurut Bambang terjadi lantaran pemerintah mengabaikan hal yang paling fundamental yakni menormalisasi sungai.

Curah hujan yang tinggi di satu musim berakibat sungai tak bisa menampung debit air dalam jumlah besar.

Rel Kereta Ambles 3 Meter Tergerus Banjir Grobogan, 7 Perjalanan KA Dibatalkan

"Di mana endapan sedimen ini terlalu besar. Dan hampir separuh lebih dari separuh 70 persen daripada kedalaman sungai. Yang dahulunya sekitar 70-80 meter, sekarang ini tinggal 10 meter. Ini harus pemerintah segera mengupayakan melakukan menormalisasi sungai," kata Bambang saat menghadiri acara Teropong Parlemen Awards di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 7 Maret 2019. 

Bambang mengambil contoh, di wilayah DKI Jakarta yang belakangan program normalisasi sungai tidak berjalan. Menurutnya, tugas ini bukan hanya dibebankan kepada pemerintah daerah melainkan perlu berembuk dengan pemerintah pusat.

Banjir dan Longsor di Kendal, BNPB: 1 Tewas dan 264 Warga Mengungsi

"Normalisasi sungai ini tidak dilakukan. Apalagi ini di Jakarta. Di Jakarta ini ada 12 sungai yang menuju ke Jakarta. Kalau ini cepat dinormalisasi yang kedalaman sekarang ini sekarang 5 meter karena di zaman Belanda itu sekitar 80 hingga 100 meter. Ini tugas pemerintah provinsi ataupun pusat segera menormalisai sungai-sungai ini," ujarnya. 

Anggota Komisi V yang membidangi infrastruktur ini menuturkan bahwa pendangkalan di sungai sudah menjadi masalah serius. Di beberapa wilayah, pendangkalan sungai kata dia, sudah mencapai 70 persen. 

"Kalau dinormalisasi 20 persen, sudah cukup antisipasi debit," kata dia. (ase)

Perbaikan rel kereta api tergerus banjir di Grobogan Jawa Tengah

Rusak Parah Tergerus Banjir, Jalur KA di Wilayah Grobogan Belum Bisa Dilintasi

KAI Daop 4 Semarang masih melakukan perbaikan rel kereta api sepanjang 100 meter di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025