Bendungan Batang Toru Dibangun di Area Rawan Gempa, Apa Risikonya
- bbc
"Saya hanya khawatir kayak Lapindo, siapa yang melakukan human error , negara yang akhirnya mengganti rugi," kata Dana.
Ia mengatakan NSHE tidak perlu membangun bendungan sebesar itu. Mereka, katanya bisa saja membuat beberapa bendungan yang lebih kecil, namun tidak berisiko terhadap lingkungan.
Ancaman terhadap habitat orang utan
Pada bulan November 2017, para pakar mengumumkan penemuan orang utan jenis baru yang disebut Pongo tapanuliensis atau orang utan Tapanuli.
Orang utan tersebut, yang hanya tersisa 800 ekor, ditemukan di hutan Batang Toru, lokasi bendungan akan dibangun. WALHI mengatakan proyek ini akan memotong jalur habitat orang utan sehingga akan membuat spesies ini, termasuk orang utan Sumatera lainnya, kesulitan untuk kawin. Akibatnya, pelestarian satwa dilindungi itu pun akan semakin sulit.
Dana Tarigan menambahkan proyek itu akan menyebabkan "pengisolasian" orang utan.
"Yang kami sebutkan mengisolasi habitat orang utan karena ada sutet, pembukaan jalan besar. Saksi ahli kita berkata masyarakat atau manusia yang banyak berkumpul di situ akan menyebabkan datangnya penyakit dan mempercepat kepunahan (orang utan), di luar mereka akan inbreeding karena mereka tidak bisa berinteraksi dengan yang lain," kata Dana.