Yuk, Membumikan Budaya Sarung untuk Milenial
- timesindonesia
“Mereka telah mendapatkan bantuan dari kementerian koperasi dan UKM yaitu dari Kabupaten Sigi, Provinsi Lampung, Lombok, Donggal dan Banten," kata Emilia.
Dalam gelaran tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya pasar rakyat, pameran sarung, fashion on the street berbasis sarung, karnaval sarung Indonesia, seminar dan sarasehan sarung.
Yang tak kalah menariknya, acara itu juga dilaksanakan Lomba Foto Sarung Keren di media sosial (medsos) dengan tema "Sarung dan Negeriku". Serta digelar jalan sehat sarung di beberapa kota di Indonesia, musik, fashion, bazaar, dan parade dan karnaval bersarung serentak di 6 kota besar. Di antaranya di Jakarta, Surabaya, Kupang, Padang, dan Banjarmasin.
Terkait keberadaan Rumah Sarung ini, kata Emilia, menjadi prototype di pameran dan Festival Sarung Indonesia, sekaligus merupakan sarana edukasi, promosi, dan pemasaran sarung-sarung unggulan dari berbagai provinsi di Indonesia dan menjadi pusat koleksi/khasanah dan referensi terbaik untuk mendapatkan sarung-sarung unggulan.
"Sarung itu kan budaya kita yang erat kaitannya dengan ekonomi rakyat, UKM pengrajin sarung. Sayangnya, saat ini di beberapa daerah seperti di Majalaya banyak pabrik dan pengrajin sarung yang sudah tutup, tinggal bangkai-bangkai mesin yang tidak beroperasi. Beruntung Smesco masih memiliki koleksi disain dan motif sarung Majalaya," ujar Emilia di sela acara Festival Sarung Indonesia. (*)