Logo timesindonesia

Kebudayaan Mempertegas Karakter Lamongan

Sarasehan Budaya bertema Revitalisasi Seni Budaya Lamongan Dalam Membangun Jati Diri Islam Nusantara, di Saddar Coffe, Jalan Sunan Drajat, Lamongan, Sabtu (2/3/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Sarasehan Budaya bertema Revitalisasi Seni Budaya Lamongan Dalam Membangun Jati Diri Islam Nusantara, di Saddar Coffe, Jalan Sunan Drajat, Lamongan, Sabtu (2/3/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Dia mencontohkan, saat ini seorang mahasiswa jurusan Bahasa Arab dalam tugas akhirnya menggunakan Bahasa Arab, begitu juga jurusan Bahasa Inggris, namun ketika jurusan Bahasa Jawa tidak memakai huruf jawa.

"Ini yang harus dipikirkan bagaimana agar warisan budaya masuk melalui dunia pendidikan, sebab dunia pendidikan adalah tempat masuknya pengetahuan tentang kebudayaan," terangnya.

Sementara, Wakil Rois Syuriah PCNU Lamongan, KH Biin Abdussalam, menyampaikan, perubahan zaman yang menjadi sebuah keniscayaan, maka pelestarian budaya sangat penting, karena kebudayaan menjadi identitas dan karakter daerah di nusantara.

"Ancaman budaya asing akan menghilangkan budaya asli kita, jika tidak dilakukan upaya peneguhan eksistensinya. Maka Lesbumi Lamongan harus berperan menjadi referensi kebudayaan," ujarnya. (*)