TKD Jokowi-Maruf: Jangan Takut Deklarasi dan Di-unfollow

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf untuk Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Relawan maupun para caleg di Jawa Barat dinilai masih ada yang ragu mendeklarasikan diri mendukung Jokowi secara terbuka kepada publik menjelang pemungutan suara pada 17 April 2019.

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai, para relawan maupun caleg harus memiliki sikap ideologis dalam politik. Terlebih, satu bulan menjelang pemilihan pada 17 April 2019, “perang darat” dengan kampanye pintu ke pintu, dinilai akan semakin diintensifkan.

“Jangan ragu untuk mengatakan kita adalah pendukung Joko Widodo. Kalau ngitung ketakutan, takut unfollow, bisa dilihat Facebook saya, waktu saya posting 70 persen caci maki,” ujar Dedi saat rapat konsolidasi TKD Jokowi-Ma’ruf Amin di Hotel Asrilia Bandung, Jumat malam 1 Maret 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Dari kejadian tersebut, lanjut Dedi, semua pihak yang terlibat di TKD agar berani meyakinkan publik tentang figur Jokowi. “Saya tidak menyatakan ada tim yang setengah-setengah, tetapi proses menghadapi pileg dengan pileg disatukan itu memang punya efek psikologi bagi para caleg daerah, sehingga barang kali ada perhitungan perhitungan personality caleg-nya dibanding pilpresnya,” ujarnya. 

Terlebih, fitnah tentang Jokowi di Jawa Barat terus mencuat dibandingkan provinsi lain. “Makin lama makin turun, makin lama makin banyak yang ikut. Kita perlu semangat ideologi tidak boleh ‘kumeok memeh dipacok’ (jangan takut sebelum digigit) jangan takut kehilangan followers, jangan takut kehilangan pemilih karena kita mengikuti orang yang menang dan akan membawa makmur negeri ini,” katanya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dalam kesempatan tersebut juga Dedi menerangkan, Partai Golkar dipastikan solid dan tidak ada yang membelot di Pilpres 2019. “Pemilih Golkar memilih Jokowi sudah sampai 71,3 persen, artinya meningkat se-Jawa barat bahwa dimungkinkan dalam sebulan ke depan itu akan mencapai 80 persen, mudah mudahan mencapai 90 persen dan ini akan sangat memengaruhi kemenangan,” katanya.

Dedi menambahkan, meski para kader Golkar yang maju sebagai caleg di Pileg, partai tetap mewajibkan ikut mensukseskan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat. “Dulu 64 persen, sekarang naik hampir 10 persen, berarti sudah berjalan terutama supporting pimpinan menjadi relatif efektif,” katanya. 
 

Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2024