Alasan Khofifah Inginkan BPOM Buka Perizinan di Madura
- timesindonesia
Namun diakui Khofifah, tidak semua pelaku usaha di sana memahami bagaimana mendaftarkan secara online. Untuk itu, perlu ada pendampingan sehingga mereka bisa konsultasi.
"Kalau saat ini kan di Surabaya, jadi jauh kalau ada kekurangan kekurang persyaratannya jauh. Misalnya kalau Baperwil, pertama Pemprov punya aparat di situ, kedua nanti Badan POM sudah gak repot-repot cari tanah," ungkapnya.
Pembukaan pelayanan registrasi perizinan BPOM tersebut, Khofifah berharap akan mempercepat pertumbuhan UKM dan IKM yang lebih legalitasnya lebih tergaranti. Dan pelaku usaha tidak khawatir kalau yang dipasarkan secara online itu akan menimbulkan masalah.
"Mereka nggak ada kekhawatiran itu kalau mereka sudah teregistrasi PIRT-nya, teregistrasi di Badan POM-nya, mudah-mudahan 99 hari kita sudah pecah telur diwakili BPOM," harapnya.
Untuk memajukan IKM dan UKM di Jawa Timur khususnya Madura, Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah​​​​​​​ inginkan buntuk segera membuka perizinan di wilayah Madura. (*)