10 Juta TKA China 'Serbu' Indonesia, Yasonna: ‎Turun dari Langit?

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mempertanyakan beredarnya data Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China di Indonesia sebanyak 10 juta. Dia membantahnya.

Gelar Workshop, Kemnaker Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Kelayakan TKA

"Kalau 10 juta TKA China datang, datangnya dari mana? Turun dari langit? Data kita 1 juta seluruh data lintas imigrasi," ucap Yasonna sebagai pembicara pada kuliah umum dengan tema 'Pengawasan Keimigrasian Terhadap Tenaga Kerja Asing di Sumut' di Universitas HKBP Nomensen di Medan, Jumat siang, 1 Maret 2019.

Politisi Partai PDI-P itu menilai jumlah TKA di Indonesia berbanding terbalik dengan jumlah warga negara Indonesia bekerja di luar negeri. Baik di ASIAN, Timur Tengah, maupun di Eropa?.

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

"10 Juta TKA serbu Indonesia, sudah pasti hoax itu. Indonesia mengirimkan orang asing, di Malaysia orang Indonesia 3 juta, Pendudukan Malaysia 70 jutaan. Di Hong Kong, warga Indonesia 200 ribu lebih. Belum lagi, di Singapura dan belum lagi di Amerika," kata calon legislatif DPR RI asal Sumut itu.

Di tahun politik ini, Yasonna mengingatkan untuk berhati-hati dengan informasi yang masuk ke smartphone. Jangan sampaikan cepat mempercayai sebelum melakukan koreksi kebenaran informasi. Kemudian, jangan juga terjebak dengan hoax.

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

"Jangan cepat jari-jari Anda, daripada otak Anda. Tolong negara Indonesia adalah negara plural dari Sabang sampai Merauke. Negara ini ditakdirkan menjadi negara yang sangat besar. Sangat Bhinneka dan sangat plural," tutur Yasonna.
 

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Uray Avian

Sebar Petugas Timpora, Imigrasi Tangerang Sasar Tenaga Kerja Asing

Imigrasi akan diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pengecekan dokumen keimigrasian.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2024