Korban Gempa 5.6 SR di Solok Selatan Capai 48 Orang

Warga korban gempa Kabupaten Solok Selatan
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Posko Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) Kabupaten Solok Selatan mencatat, hingga siang ini, sudah terdata sebanyak 48 korban yang menderita luka-luka akibat gempa berkekuatan 5.6 SR, Kamis pagi 28 Februari 2019 pukul 06.27 WIB.

Selain korban luka yang terus bertambah, Pusdalop PB setempat juga merilis jumlah kerusakan akibat lindu yang dipicu oleh adanya aktivitas Zona Sesar Sumatera tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak. 

Total ada 343 rumah yang mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga berat. Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan pendataan, di samping juga memberikan perawatan medis bagi para korban.

“Data sementara ada 48 korban yang mengalami luka-luka. Untuk kerusakan bangunan ada 343 rumah. Korban meninggal nihil. Kita masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan Jhony Hasan Basri, Kamis 28 Februari 2019.

Lebih lanjut Jhony menjelaskan, selain rumah warga, sebanyak empat unit fasilitas umum seperti tempat ibadah, kesehatan dan sekolah juga mengalami kerusakan akibat gempa. Meski demikian, Jhony memastikan jika seluruh korban ditangani dengan baik.

Berikut Rincian Data Kerusakan Yang Dirilis Pusdalop PB Solok Selatan

1. Di Kecamatan Sangir Balai Janggo, kerusakan bangunan rumah warga tersebar di Tiga Nagari yakni, Nagari Sungai Kunyit sebanyak 168 unit, Nagari Sungai Kunyit Barat sebanyak 101 unit, dan Nagari Talunan Maju sebanyak 30 unit.

2. Di Kecamatan Sangir Batang Hari, tercatat sebanyak 30 unit rumah di Nagari Ranah Pantai Cermin.

Diduga Ada Bekingan, Kompolnas Tuntut Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan Buntut Polisi Tembak Polisi

3. Di Kecamatan Sangir Jujuan sebanyak 14 unit rumah yang berada di Nagari Lubuk Malako.

Seluruh bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang terdata, mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang hingga berat. (mus)
 

Penampakan Tambang Galian C yang Jadi Pemicu AKP Dadang Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto
Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Guncang Kabupaten Sukabumi dan Konawe Selatan

Pusat gempa bumi di Kabupaten Konawe Selatan berada di darat dengan kedalaman 5 km.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024