Jokowi Janjikan Kartu Kuliah dan Sembako Murah, Berapa Anggarannya?
- ANTARA FOTO/Syaiful Arif
VIVA – Presiden Joko Widodo menjanjikan program baru, yakni Kartu Kuliah. Fasilitas tersebut pun ditegasksan berbeda dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sejak 2014 sudah diterapkan.
Setelah meresmikan PLTU Cilacap, Jokowi mengatakan, jika KIP hanya diperuntukkan dari sekolah dasar hingga SMA, maka Kartu Kuliah ini adalah kelanjutannya.
"Ya ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah. Sehingga KIP itu diperluas lagi menjadi KIP kuliah," jelas Jokowi, di Cilacap Jawa Tengah, Senin 25 Februari 2019.
Selama ini, pemerintah memang memiliki program beasiswa untuk pendidikan di level universitas. Seperti beasiswa bidik misi, hingga beasiswa afirmasi.
"Tapi ini kita perluas dengan jumlah yang besar," lanjutnya.
Berapa anggarannya, Jokowi belum mau menyebutkan. Namun ia menjanjikan, bahwa dana untuk Kartu Kuliah yang sangat besar disiapkan oleh pemerintah.
"Ya nanti kalau hitungannya sudah berapa mahasiswa yang bisa nanti terangkut kuliah. Kuliah itu bisa di universitas, politeknik bisa dalam negeri, bisa di luar negeri," jelas Jokowi.
Selain Kartu Kuliah, bentuk lain yang dikeluarkan pemerintah dalam membantu masyarakat, adalah Kartu Sembako Murah. Jokowi mengklaim, ini bisa membantu karena harga murah dan disubsidi.
"Kartu sembako murah ini juga kita keluarkan karena kita ingin membantu masyarakat agar gampang mendapatkan barang murah hingga pemerintah memberikan subsidi di situ," katanya. (ren)