Logo timesindonesia

Kanwil Kemenkumham Jatim Sidak Lapas, Ini Hasilnya

Satgas Kanwil Kemenkumham Jawa Timur didampingi Kalapas Tuban, Sugeng Indrawan saat melakukan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Lapas Tuban Bumi Wali, Minggu, (24/02/2019) (Foto: Achmad Choirudin/TIMESIndonesia)
Satgas Kanwil Kemenkumham Jawa Timur didampingi Kalapas Tuban, Sugeng Indrawan saat melakukan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Lapas Tuban Bumi Wali, Minggu, (24/02/2019) (Foto: Achmad Choirudin/TIMESIndonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Tim Satgas Kanwil Kemenkumham Jatim, melakukan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Lapas Tuban Bumi Wali.

"Tim Satgas Kemenkumham Jatim telah melakukan sidak di Lapas Tuban," kata Humas Kasubsie Regbimas Lapas Tuban, Wenda Bahtiar, Minggu, (24/02/2019).

Dalam Sidak yang dilaksanakan pada Sabtu, (23/02/2019), tim bersama Kalapas memeriksa ruangan dan laci di bagian Regbimkemas, Bimbingan narapidana/anak didik dan kegiatan kerja (Binadik dan Giatja) serta Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).

"Setelah kami periksa, Alhamdulilah kami tidak menemukan adanya indikasi pungutan liar di Lapas Tuban ini," ungkap Humas Kanwil Kemenkumham Jatim, Ishadi.

Ditambahkan, sidak ini akan rutin dilakukan di Lapas dan Rutan di wilayah Jawa Timur. Tujuannya supaya seluruh Lapas dan Rutan di Jatim bersih dari punggutan liar. "Sidak ini akan kami lakukan secara rutin," imbuhnya.

Tim Satgas Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan apresiasi kepada Lapas Tuban karena sudah memberlakukan Sistem Bebas Peredaran Uang (BPU) di dalam lapas.

"Kami menemukan alat Brizzi dari BRI dan kartunya, alat ini adalah pengganti uang cash yang beredar di dalam Lapas. Itu sangat membantu mencegah terjadinya peredaran uang dalam lingkungan Lapas," bebernya.

Pada kesempatan lain Kalapas Tuban, Sugeng Indrawan, mengucapkan terima kasih kepada Tim Satgas Kanwil Kemenkumham Jatim yang sudah menyempatkan datang dan melakukan sidak di Lapas Tuban Bumi Wali.

"Jujur kami kaget karena tanpa sepengetahuan kami datang ke Tuban, dan alhamdulilah hasilnya nihil dan tidak diketemukannya indikasi indikasi adanya punggutan liar terhadap pelayanan kami," pungkas Sugeng. (*)