Di Sorong, Peluang Pasar 'Koperasi Perikanan' Masih Terbuka Lebar
- timesindonesia
Ketua Koperasi Serba Usaha Gomon Sinar Moi Sorong Budiono mengatakan bahwa peluang pasar bagi koperasi perikanan di Sorong, Papua Barat, masih sangat terbuka lebar.
Sebab, permintaan pasar perikanan sangat besar dan hingga koperasinya yang bergerak dalam usaha budidaya ikan, penangkapan dan pemasaran ikan masih belum mampu memenuhi permintaan pasar yang begitu besar disektor penangkapan maupun dari usaha budidaya ikan.
"Produksi kita kalau dibudidaya masih sekitar 7 ton untuk komoditas nila dan lele sementara permintaan pasar sudah menembus angka 20an ton. Artinya kalau kita mau memenuhi suplai dari mal saja minimal harus punya 15 ton dalam jumlah kontinyu," kata Budiono di Sorong, Papua Barat, Jumat (22/02/2019).
Koperasinya efektif baru dapat berproduksi diusaha penangkapan ikan setelah mendapatkan bantuan kapal, yang baru beroperasi setahun terakhir.
Koperasi dengan anggota sekitar 170 nelayan itu, berharap bisa menambah kolam pembesaran budidaya ikan karena dari sisi SDM, lahan, pemasok, dan pasar tersedia dengan pasti.
"Kalau untuk menambah luas kolam kalau menggunakan cangkul kita agak kesulitan. Makanya supaya lebih cepat produksi 20-30 ton perbulan itu kita memang harus pakai alat berat. SDM ada yang mau mengelola perikanannya, lahan punya, pangsa pasar jelas. Cuma kendala kita di faktor pembuatan kolam, ini yang biayanya agak gede," katanya.
Saat ini koperasi itu telah sukses mengantongi omzet hingga Rp100 juta perbulan dari usaha perikanan seperti bududaya, pakan dan pemasaran ikan.