Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Wilayah Sleman
- Istimewa
VIVA – Hujan es dan angin kencang melanda wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat, 22 Februari. Hujan es dan angin kencang ini menyebabkan pohon tumbang dan sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Kepala Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Waluyo Jati membenarkan terjadinya hujan es dan angin kencang di wilayahnya. Terjadinya hujan es dan angin kencang ini sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kejadian (hujan angin dan angin kencang), kurang lebih jam 2 (siang). Itu prosesnya tidak lama. Begitu hujan lebat ada angin. Prosesnya angin sekitar 10-15 menit. Hujan es sekitar lima menit. Butiran (hujan es) sepucuk dari jari. Kayak kerikil," ujar Waluyo saat dihubungi.
Waluyo menyebut hujan es dan angin kencang ini menyebabkan banyak pohon roboh, rumah tertimpa pohon, bangunan GOR rusak dan menara internet milik desa Donokerto roboh.
"Dampaknya banyak pohon roboh, ada rumah tertimpa pohon dan ada GOR yang sering dijadikan barak pengungsian juga roboh dan tower frekuensi desa untuk internet juga roboh," kata Waluyo.
Waluyo menyebut jika di wilayahnya ada 16 padukuhan yang terdampak hujan es dan angin kencang. Waluyo mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pendataan total kerusakan yang terjadi.
"Hujan es dan angin kencang di 16 padukuhan sedang kita data. Ada 6 padukuhan yang sudah lapor karena memang ada rumah yang rusak. Ada 5 rumah yang rusak berat tertimpa pohon. Kalau yang gentengnya hilang kena angin ada banyak. Sekarang sedang proses pendataan," ucap Waluyo.
Waluyo menambahkan tak ada korban jiwa maupun luka setelah hujan es dan angin kencang melanda wilayahnya.
"Gak ada yang mengungsi. Tidak ada yang luka. Hanya pengkondisian saja saat ini untuk gotong royong," kata Waluyo.