Bagikan Sertifikat Wakaf, Jokowi Ungkap Masjid Bermasalah

Presiden Joko Widodo di Masjid Bani Umar, Pondok Aren, Jumat 22 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/ Agus Rahmat.

VIVA - Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Di sana, Kepala Negara menggelar Salat Jumat di Masjid Bani Umar, Pondok Aren, Jumat, 22 Februari 2019.

Iring-iringan Jokowi Lewati Dukuh Atas, Warga Teriak: Terima Kasih Pak Jokowi

Ada 351 sertifikat tanah wakaf yang diberikan. Baik berupa tempat ibadah yakni masjid, musala, pondok pesantren, hingga lembaga pendidikan agama.

"Kenapa ini kita berikan, karena setiap saya ke kampung masuk ke desa yang namanya sengketa lahan, sengketa tanah, ada di mana mana. Bukan hanya urusan tanah hak milik tapi juga tanah wakaf," kata Jokowi, di Masjid Bani Umar.

Apa Istimewanya Mobil yang akan Digunakan Presiden Jokowi Pulang ke Solo

Awalnya, tanah wakaf tidak jadi masalah. Itu yang ia tahu pada salah satu masjid besar di Jakarta yang bermasalah. Masjid itu diwakafkan, namun, saat harga tanah mulai mahal, per meter Rp120 juta, ahli waris menggugat tanah itu.

"Jadi masjid belum memiliki sertifikat wakafnya," katanya.

Tim RIDO Pastikan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil-Suswono Untuk Keberlanjutan

Menjadi bermasalah, karena sejak dulu tanpa payung hukum sehingga gampang kalah dan dikuasai pihak lain. Jokowi juga mengungkapkan salah satu masjid besar provinsi yang ada di Pulau Sumatera.

"Masjid provinsi besar sekali. Separuh sudah separuh belum. Yang digugat yang separuh," katanya.

Pembangunan dan keberadaan masjid menjadi terhambat lantaran gugatan. Akibat itu, saat ini, pemerintah sedang menyelesaikan agar ke depan tidak ada lagi masalah.

"Terutama tempat ibadah, musala, madrasah, pondok pesantren. Karena ada problem seperti itu. Kita harapkan dengan bukti tanda hak tanah insya Allah tidak ada masalah di masa akan datang," katanya. (ase)

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Prabowo Minta Menteri Tidak Ragu Copot Anak Buah yang Bikin 'Ribet' Rakyat

Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menterinya bisa mengarahkan pejabat di bawah mereka supaya bekerja keras memberi pelayanan terbaik bagi rakyat.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024