Wali Kota Probolinggo Berang Lantaran Sampah
- timesindonesia
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berang setelah melihat tempat pembuangan sementara (TPS), di kawasan Jalan Mastrip, meluber ke jalan.
Hal itu terjadi ketika Hadi Zainal Abidin melakukan kunjungan ke sejumlah satker. Di tengah jalan, wali kota yang baru dilantik itu menemukan TPS yang overload. Meluber sampai ke jalan.
Tepatnya di jalan kahayan, Kecamatan Kedopok. Hampir sebagian jalan, tertutup sampah. Bahkan kondisinya, lebih mirip Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mini. “Ini harus segera ditindak, jangan dibiarkan begini saja,” tegasnya, Rabu (20/2/2019).
Berdasarkan informasi, sampah tersebut bukan hanya datang dari warga sekitar. Melainkan juga dari kawasan tetangga sebelah (wilayah kabupaten). Karena memang lokasinya relatif dekat. Atas temuan itu, wali kota langsung memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera menangani.
Sebagai informasi, saat ini Kota Probolinggo hanya memiliki 17 TPS. Jumlah itu jauh dari kebutuhan masyarakat untuk membuang sampah. Sebab setiap bulan selalu ada kenaikan jumlah sampah yang masuk ke TPA Anggrek.
Kadis Lingkungan Hidup, Budi Krisyanto menyebut, April 2019 mendatang pihaknya akan menambah satu unit truk kompektor serta gerobak sampah. Sejauh ini, dua unit truk kompektor yang dimiliki masih belum mampu menangani sampah di Kota Probolinggo.
Selain itu, langkah penanganan sampah lainnya juga dilakukan oleh DLH. Salah satunya dengan mengaktifkan bank sampah. Budi menyebut, saat ini ada 91 bank sampah. Tapi, yang produktif hanya ada 56 bank sampah.
“Kami akan terus dampingi supaya menjadi media mengelola sampah. Sehingga tidak semua sampah masuk ke TPA, melainkan masih ada yang bisa bernilai ekonomis,” ujar Budi.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pun meminta, program tersebut benar-benar berjalan efektif dan efisien. Demi mempertahankan gelar Adipura. Selain itu, untuk tetap menjaga Kota Probolinggo bersih, indah dan kondusif. (*)